Laporan Wartawan Harian Super Ball, Syahrul Munir
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan keributan yang terjadi terkait mepetnya jadwal penggunaan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan antara konser musik One Direction dan Laga Kualifikasi Piala Asia U-23 2016 itu karena komunikasi.
Pengajuan kontrak penggunaan Konser Musik Grup Band Asal Inggris, One Direction oleh promotor Ismaya Live ke Pengelola GBK sejak 4 tahun lalu, sedangkan PSSI mengajukan penggunaan Januari 2015.
"Ini hanya persoalan komunikasi. Kalau disiapkan jauh-jauh hari pasti berjalan dengan baik," ujar Imam Nahrawi usai menerima Promotor Ismaya Live dan Pengelola Gelora Bung Karno di ruangan kerjanya, Kamis (19/3/2015).
Hadir dalam pertemuan itu, promotor Ismaya Live yang diwakili oleh Brand Manager, Yuda Perdana dan Direktur Pengembangan Pusat Pengelolaan Kawasan Kompleks Gelora Bung Karno, Raja Parlindungan Pane.