TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Menjelang bergulirnya Piala Pangdam I Bukit Barisan, yang direncanakan akan bergulir mulai 28 Maret mendatang, akan menjadi moment spesial bagi Rahmat mantan kapten PSMS Medan pada kompetisi musim lalu.
Rahmat yang kini bergabung dengan Persiraja Banda Aceh, akan bertemu dengan mantan klubnya PSMS Medan.
Selain Persiraja Banda Aceh dan PSMS Medan, ada empat klub Divisi Utama lain yang ikut pada turnamen pramusim ini. Yakni Pro Duta FC, PS Bintang Jaya Asahan, PSBL Langsa, dan PSPS Riau. Dua kontestan lagi adalah Semen Padang U-21 dan PSAD.
Laga Persiraha menghadapi Ayam Kinantan, menjadi pertandingan yang dinanti Rahmat. Ayah dari Jihan ini mengatakan, ia tidak sabar menanti laga menghadapi klub berjuluk Ayam Kinantan tersebut. Ia pun berjanji, akan tampil maksimal bagi Persiraja dan ingin mengalahkan PSMS.
"Nggak sabar main lawan PSMS. Aku ingin menang lawan PSMS. Ya itu jadi laga emosional bagi aku, tapi apapun ceritanya, aku ingin main maksimal buat timku saat ini," ujarnya Sabtu (14/3).
Rahmat bercerita, sebenarnya jiwa dan hatinya masih bersama PSMS. Bagaimana pun, klub yang dibelanya selama tiga musim itu, sudah banyak memberikan pengalaman berarti untuknya.
Ia sempat menyatakan, ingin bermain lagi bersama PSMS dan memperkuat PSMS pada Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim 2015. Namun, Pelatih PSMS, Edi Syahputra menyatakan, ia telat dan pemain PSMS sudah terbentuk.
"Di hati aku ini sebenarnya masih PSMS. Tapi, kemarin waktu aku komunikasi dengan pelatih, bang Edi bilang aku terlambat. Jadi aku pilih Persiraja. Aku mau buktikan nanti, aku bisa bermain bagus, agar mereka tahu keputusan mereka salah," ungkapnya.
Rahmat menuturkan, kecintaannya terhadap PSMS, tidak bisa dijabarkan dengan kata-kata. Namun, ia menyadari bahwa klub berkostum hijau-hijau tersebut punya sumbangsih besar dalam membesarkan namanya.
Ketika bermain kembali di Stadion Teladan Medan, Rahmat pun ingin kembali menyapa hangat suporter pecinta PSMS. Terutama Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Hooligan, yang selama ini dekat dengannya.
"Romantisme bersama PSMS itu tak bisa dilupakan. PSMS yang sudah besarkan namaku. Aku juga rindu dengan SMeCK, aku ingin bertemu kembali. Aku harap, kedatanganku nanti melawan PSMS, tidak dianggap sebagai lawan oleh supporter. Aku punya kenangan bersama mereka," pungkasnya.(cr2)