TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Ibnu Grahan memilih merendah usai anak asuhnya mengalahkan Juara Indonesia Super League (ISL) 2014, Persib Bandung dalam ajang Turnamen Segitiga di Stadion Galuh, Ciamis, Minggu (22/3/2015).
Ibnu Grahan merendah dan memuji permainan Persib Bandung yang ia sebut masih padu meski menurunkan pemain lapis kedua.
"Kami banyak belajar dari Persib. Tim padu meski lapis kedua. Tidak hilang sentuhan," ujarnya.
Ibnu menuturkan timnya belajar bertahan dan serangan balik saat meladeni Persib Bandung. Laga itu pun merupakan kesempatan Ibnu Grahan untuk menilai para pemain asing yang mengikuti seleksi.
Cara itu ia sebut sebagai 'main nakal' karena menurunkan sebanyak empat pemain asing. Dalam kompetisi ISL mendatang, satu klub hanya dibolehkan merekrut dan memainkan jatah tiga pemain asing.
"Kami nakal dalam laga ini karena memakai empat pemain asing. Kami memang masih menyeksi pemain asing. Baru Octavio Dutra yang pasti," katanya.