Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persebaya Surabaya memastikan diri menjadi juara Turnamen Segitiga di Ciamis yang diikuti Persib Bandung dan PSGC Ciamis usai menundukkan Maung Bandung 1-0, Minggu (22/3/2015).
Seusai pertandingan, Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengatakan penyebab utama kekalahan timnya adalah kemampuan Persebaya Surabaya memanfaatkan kelengahan Persib pada awal laga.
"Konsentrasi pemain kami tidak siap sejak awal," kata Djanur.
Dalam laga lawan Persebaya Surabaya, Persib Bandung memang lengah di menit-menit awal pertandingan. Laga baru berlangsung dua menit, gawang Persib Bandung kebobolan oleh sepakan striker asing Persebaya, Emil Mbamba.
Gol cepat Persebaya itu berawal dari pelanggaran Jajang Sukmara terhadap Siswanto. Akibatnya, Jajang mendapatkan kartu kuning saat laga masih berjalan dalam menit pertama. Siswanto pun melakukan tendangan bebas.
Bola jatuh di kotak penalti Pangeran Biru yang segera disambar sundulan Mba-Mba. Bola pun melesak setengah melambung yang membuat Shahar Ginanjar gagal pada usaha tangkapan pertamanya.
Atep dan kawan-kawan pun berusaha membalas gol yang mengejutkan itu. Makan Konate melepaskan sepakan keras pada menit 6 tetapi digagalkan Jandri Pitoy. Enam menit berselang, bola tendangan Ridwan bergulir tipis di samping gawang Bajul Ijo.
Pada menit 15, Persib mendapatkan hadiah tendangan bebas dekat area terlarang Persebaya. Octavia Dutra sempat memprotes keputusan wasit tetapi justru menerima kartu kuning. Sayang, tendangan bebas Konate gagal berbuah gol.
Bola melambung saja di atas mistar gawang. Semenit kemudian, Konate mencetak gol melalui sundulan tapi gol itu dianulir wasit. Gelandang asal Mali itu dianggap lebih dulu off side. Tiga menit sebelum turun minum, Persebaya kembali memasuki kotak penalti Persib Bandung.
Usaha Bajul Ijo terhenti kala Siswanto melakukan diving. Ulah itu membuat wasit mengeluarkan kartu kuning ketiga dalam laga itu.
Memasuki babak kedua, Pangeran Biru membuat gol cepat. Pada menit 47 Atep mengirimkan bola tendangan bebas tapi gagal disambar rekannya. Tiga menit kemudian, Konate melakukan spekulasi dari luar kotak penalti tapi bola bisa dikuasi Jendry.
Kiper ini kembali mematahkan upaya Persib ketika bisa menepis tendangan jarak jauh Taufiq pada menit 60. Bajul Ijo berusaha keluar dari tekanan Persib.
Emil Mbamba nyaris membukukan gol kedua dalam laga itu kalau tidak terlambat menyambat terobosan dari Slamet Nurcahyo pada menit 63.
Bahkan, dua menit berselang Taufiq harus menerima kartu kuning karena menjegal Mba-Mba yang menyerang dari sisi kanan. Pangeran Biru kembali menekan. Rudiyana yang mengganti Yandi sempat beraksi di kotak penalti Persebaya. Hanya, sepakannya lemah dan bola mudah dikuasai Jandri.
Enam menit sebelum waktu normal berakhir, sundulan Abdurahman yang menerima umpan dari Vujovic nyaris membobol gawang Bajul Ijo. Namun, bola jatuh di pelukan kiper. Usaha Persib mencetak gol diwarnai diving M Ridwan pada menit ke-88. Akibatnya, ia mendapat kartu kuning.