TRIBUNNEWS.COM - Ilija Spasojevic ternyata menjadi akhir pencarian Persib Bandung tentang striker asing. Dia bergabung setelah Djadjang Nurdjaman menolak 15 pemain trial sejak akhir tahun lalu.
Meski Spaso menjadi target sejak masa persiapan, namun bisa bergabung karena kondisi Pelita Bandung Raya (PBR) memburuk. Spaso yang hengkang dari Putra Samarinda memutuskan melanjutkan karier bersama PBR karena Persib Bandung lebih fokus mengejar Emmanuel Kenmogne.
Tapi belakangan, kondisi PBR sedang terpuruk. Tak mendapat gaji empat bulan, Spaso memutuskan meninggalkan tim yang masih dibesut Dejan Antonic itu.
Persib tak mendapat kesulitan untuk mendapatkan stiker asal Montenegro itu. Empat hari sejak Djanur, sapaan Djadjang menelepon, Spaso sepakat bergabung.
"Saya menghubungi dia setelah sesi latihan Jumat (19/3/2015) sore," ujar Djanur.
Sang pelatih mengetahui nomor ponsel Spaso dari Vladimir Vujovic, rekan senegara Spaso yang lebih dulu bermain untuk Pangeran Biru. Ketika itu, sebenarnya, Persib kedatangan pelamar baru asal Swedia, Darko Lukanovic.
Darko sempat mengikuti latihan tapi tak pernah muncul lagi lantaran langsung ditolak Djanur. Setelah mendapat kepastian bergabung dengan Persib, Spaso langsung pergi ke Jakarta, Minggu (22/3/2015).
"Spaso ke Jakarta untuk tes kesehatan," kata Djanur.