Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus S Pradipto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menegaskan hanya akan memberi rekomendasi kepada 11 klub untuk mengikuti Indonesia Super League (ISL) 2015.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum BOPI, Noor Aman, di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jumat (27/3/2015).
Kemarin malam BOPI mengikuti Rapat Dengar Pendapat Umum bersama DPR RI, PSSI, dan PT Liga Indonesia. Noor Aman menuturkan saat RDPU perwakilan klub menyampaikan dua harapan mereka. Pertama, kick off ISL tetap digelar pada 4 April 2015. Kedua, ISL 2015 tetap diikuti oleh 18 klub.
"Sementara sampai tadi malam, hasil verifikasi BOPI tentang yang layak dan tidak layak belum bergeser. Masih ada kategori A, B, C, dan D," tutur Noor.
Klub-klub yang masuk dalam kategori A adalah mereka yang tidak memiliki catatan. Kategori B adalah mereka yang memiliki catatan kecil, relatif lolos. Kategori C memiliki catatan sedikit keras.
Sedangkan kategori D termasuk tidak layak karena tidak memenuhi syarat dari aspek-aspek seperti keuangan, pajak, dan SIUP. Kedua harapan itu kemudian menjadi bahan diskusi pada RDPU. Hingga RDPU berakhir, BOPI belum mengambil keputusan. BOPI tidak ingin mendapat tekanan ketika mengambil keputusan.
"Rapat berjalan cukup lancar, tapi relatif alot. Tidak ada lempar-lempar asbak, tapi ucapan-ucapan yang bernada macam-macam muncul," ungkap Noor.
Noor Aman menambahkan tadi malam muncul keinginan agar RDPU menghasilkan keputusan. Menurut Noor keinginan itu muncul dari pihak lain, yaitu PSSI atau PT Liga yang sebagian besar didukung oleh anggota DPR.
PSSI dan PT Liga Indonesia kemudian mengapungkan kesediaan untuk menandatangani pakta integritas. Dalam pakta itu jika keenam klub yang belum memenuhi syarat sampai pertengahan musim akan otomatis tersingkir dari ISL 2015 dan tidak akan menuntut untuk kembali berkompetisi.
Sejauh ini BOPI bersikukuh hanya akan memberi rekomendasi kepada 11 klub yang masuk kategori A dan B. Enam klub lain baru akan mendapat rekomendasi jika telah memenuhi syarat verifikasi.