TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Timnas U-23 Indonesia lolos ujian pertama setelah mampu mengalahkan Timor Leste lima gol tanpa balas pada pertandingan kualifikasi Piala AFC U-23 Grup H di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat.
"Pertandingan pertama biasanya sulit, tapi anak-anak mampu bermain dengan baik meski di awal babak pertama sempat kesulitan melakukan serangan," kata pelatih Timnas Indonesia, Aji Santoso usai pertandingan.
Pelatih asal Malang, Jawa Timur itu mengaku, Timor Leste dalam 20 menit pertama menerapkan pola bertahan. Kondisi ini membuat anak asuhnya mengalami kesulitan untuk menekan. Bahkan, serangan sering dimentahkan lawan.
Setelah melakukan perubahan dengan menginstruksikan serangan dari sayap, kata dia, peluang untuk mencetak gol langsung didapat. Kebuntuan itu langsung terbayat setelah Adam Alis mampu mencetak gol pertama.
"Setelah gol tercipta anak-anak mulai mampu bermain dengan tenang. Adaptasi permainan mampu berjalan dengan baik," katanya menambahkan.
Mampu membuka keunggulan, gol-gol berikutnya langsung tercipta baik melalui Manahati Lestusen dan Evan Dimas. Namun, Indonesia juga harus kehilangan satu orang pemain setelah Zulfiandi mendapatkan dua kali kartu kuning.
Keluarnya mantan pemain Timnas U-19, membuat Aji Santoso memutar otak dengan melakukan pergantian pemain. Ilham Udin digantikan dengan Paulo Sitanggang. Masuknya tenaga baru ternyata mampu membuat tekanan lebih keras.
"Meski main dengan 10 orang, anak-anak berani keluar menyerang. Pola serangan yang dibangun juga mampu merepotkan lawan," kata mantan pelatih Persebaya Surabaya.