Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Tanpa Robin van Persie dan Arjen Robben, Wesley Sneijder mengemban tugas berat memimpin pemain muda Belanda menghadapi Turki di kualifikasi Euro 2016.
Dengan status kapten tim, Sneijder tak hanya memimpin Memphis Depay dkk, tapi juga harus menaklukkan opini publik Belanda yang tengah menyorotnya. Ini tidak terlepas dari performa buruk skuat Oranje asuhan Guus Hiddink yang hanya meraih enam poin dari empat laga.
Belanda terpaut enam poin dari Republik Ceska yang memimpin klasemen Grup A. Pasukan Oranje berada di peringkat ketiga di bawah Islandia dan hanya unggul satu poin dari Turki. Jadi, laga kelima ini akan menentukan nasib Belanda ke depan.
Hiddink juga kehilangan Robin van Persie dan Arjen Robben yang cedera. Maka, Sneijder bersama Klaas-Jan Huntelaar dan Nigel de Jong harus memimpin anak-anak muda Belanda.
"Tanpa Robben dan Van Persie, beban tanggung jawab saya makin berat. Tapi kami percaya diri bisa menang. Tim dalam kondisi bagus," kata Meneer Sneijder yang lama membela Galatasaray.
Penyerang Timnas Turki sekaligus Galatasaray, Burak Yilmaz, siap meladeni Sneijder. "Kami sama-sama buruk di awal tapi kini sudah padu. Kami mampu mengatasi Belanda. Kami mampu mengalahkan Belanda agar lolos dari grup," kata Yilmaz.
Untuk mengetahui lebih detik mengenai kekuatan Belanda dna Turki, simak selengkapnya hanya di Harian Super Ball, Sabtu (28/3/2015). Harian Super Ball juga memuat prediksi pertandingan dan head to head kedua tim.
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Sabtu (28/3/2015)