TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Brunei Darussalam U-23, Ng Heng Seng Stephen menilai, gol pertama Timnas Indonesia U-23 dalam laga Kualifikasi Piala AFC U-23, Minggu (29/3/2015), merupakan keberuntungan.
Tepatnya pada menit ke-71, Garuda Muda sukses memecah kebuntuan. Ahmad Nufiandi memanfaatkan kemelut di kotak penalti dan menyontek bola ke gawang tim tamu.
"Dalam laga ini, Brunei bertahan dengan bagus. Gol pertama Indonesia merupakan keberuntungan," ucap Ng Heng Seng Stephen dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.
Penampilan bertahan Brunei sempat mengundang atensi dari Pelatih Indonesia U-23, Aji Santoso. Aji menyebut, Brunei bermain dengan taktik "parkir bus". Tetapi, Ng Heng Seng Stephen menolak anggapan tersebut.
"Brunei tampil terbuka dan memanfaatkan kedua sisi. Tetapi, Indonesia bermain lebih baik," lanjut Ng Heng Seng Stephen.
Dia turut mengomentari insiden kram dari para penggawa Brunei. Berdasarkan pantauan, ada tujuh pemain Brunei yang sempat kram sepanjang laga.
"Pertandingan keras melawan Korea membuat pemain kelelahan," sebutnya.