TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Usai menang atas Pusamania Borneo FC (PBFC), Persegres Gresik United bersiap menghadapi Mitra Kukar pada Rabu (8/4) nanti dalam laga QNB League by Indonesia Super League (ISL).
Lawan tim berjuluk Naga Mekes itu, Persegres tetap menurunkan the winning team saat laga pertama kemarin.
Pelatih Persegres Gresik United, Liestiadi menguraikan, pihaknya berusaha mengamankan tiga poin di dua laga home, termasuk saat melawan Mitra Kukar.
Maka dari itu, pihaknya tak mau mengambil resiko dengan menurunkan pemain pelapis.
"Kami melihat situasi. Namun kemungkinan besar pemain-pemain pilar itu tetap kami turunkan," terangnya kepada Surya, Senin (6/4/2015).
Saat laga perdana melawan PBFC, dia menurunkan duo pemain asingnya, Sasa Zecevic dan Herman Dzumafo. Mereka didukung pemain lokal seperti Rico Simanjuntak, Bima Sakti, M Kamri dan Supriono.
Pihaknya juga tak akan terpengaruh dengan kekhawatiran pemainnya absen, karena akumulasi kartu kuning.
Ketika laga perdana, ada empat pemain yang kena kartu kuning, yakni Supriono, Rendy Siregar, M Ridwan dan Dian Irawan.
"Kami tak khawatir dengan hal ini. Yang penting, pemain bisa tampil maksimal dalam laga kedua nanti," paparnya.
Laskar Joko Samudro memang butuh pundi poin maksimal dalam dua laga home yang sedang dilakoni. Pasalnya, usai lawan Mitra Kukar, Persegres harus melakoni dua laga away yang berat.
Hanya berselang dua hari atau laga yang digelar Sabtu (11/4), Persegres akan menghadapi Barito Putra di Banjarmasin.
Kemudian pada Rabu (15/4), Persegres akan menghadapi tim Macan Kemayoran, Persija Jakarta di Jakarta. Semua laga itu digelar malam hari, yakni lawan Barito Putra pada pukul 19.00 WIB dan pukul 21.00 WIB saat dijamu Persija.
"Kami akan bermain maksimal dalam laga kedua lawan Mitra Kukar," pungkasnya.