TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Bukan rahasia lagi bila Atletico Madrid memiliki lini pertahanan yang solid sehingga sulit ditembus oleh lawan.
Catatan 23 kebobolan Los Rojiblancos alias Si Merah-Putih menjadi yang terbaik ketiga di La Liga 2014/15 setelah Barcelona (17) dan Valencia (22).
Baru-baru ini, Atletico menorehkan rekor tak kebobolan selama empat pertandingan beruntun di semua ajang.
Terakhir, klub asuhan Diego Simeone itu meraih kemenangan dua gol tanpa balas atas Cordoba, Sabtu (4/4).
Salah satu faktor kunci di balik tren positif Atletico adalah performa apik Jan Oblak.
Kiper berkebangsaan Slovenia itu tampil konsisten di bawah mistar sejak ditunjuk menggantikan Miguel Moya yang mengalami cedera pada laga leg II babak 16 besar Liga Champion kontra Bayer Leverkusen, 17 Maret.
Di pertandingan tersebut, Oblak sukses menjaga gawang Atletico tetap steril plus mementahkan dua eksekusi pemain Leverkusen dalam babak adu penalti. Penampilan impresif pria berusia 22 tahun itu berlanjut dengan mengukir dua clean sheet saat menghadapi Getafe dan Cordoba.
Berdasarkan statistik di Marca, Oblak sudah melewati 328 menit tanpa pernah memungut bola dari jala. Angka tersebut didapatkan dari empat pertandingan, yakni versus Barcelona di perempat final Copa del Rey (50 menit), Leverkusen (98), Getafe (90), dan Cordoba (90).
Soal & Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 116 : Menemukan Arti Kosakata dengan KBBI
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Hal 101: Apa arti kosakata 'Mantra' dengan menggunakan KBBI?