Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Sukses mengantongi tiket ke putaran final LFI 2015 tidak membuat motivasi Persija Futsal kendur. Anak-anak Jakarta berambisi menutup laga pamungkas dengan hasil manis saat menghadapi Kaimana, Rabu (8/4/2015).
"Kami tetap bertanggung jawab menyuguhkan permainan terbaik di lapangan bagi The Jakmania. Saya yakin anak-anak juga punya motivasi sama, menutup laga terakhir dengan hasil manis," kata pelatih Persija Futsal Junika Racmat Ramadhon yang dihubungi Harian Super Ball, kemarin.
Persija Futsal mencatatkan hasil gemilang dengan rekor lima kemenangan dan satu kali imbang pada laga sebelumnya. Al Fariz dkk tetap menampilkan permainan menyerang meski akhirnya ditahan imbang dari Bie The Great (BTG), Selasa (7/4/2015).
BTG yang masih memiliki peluang lolos harus bekerja ekstra keras melawan agresivitas Persija. Bahkan, anak-anak BTG harus menyuguhkan permainan compact defense untuk menahan gempuran tim futsal Macan Kemayoran itu.
"Kami tetap tampil menyerang lawan BTG. Bahkan sempat unggul melalui power play di lima menit terakhir. Sayang, kita juga kebobolan dari serangan balik cepat mereka," tutur Junika.
Pelatih yang akrab disapa Doni Zola itu berjanji untuk menerapkan permainan menyerang kepada Kaimana. Apalagi, tim asal Manokwari itu juga sudah tak memiliki kans lolos ke babak selanjutnya.
Hasil gemilang di fase play off jadi modal bagus buat tim asuhan Doni Zola di LFI 2015. Rekor tidak terkalahkan yang diraih Persija
diharapkan jadi pertimbangan khusus bagi peserta LFI lainnya. "Kami berharap bisa memberikan kejutan di putaran final nanti. Makanya setiap pertandingan play off kami hadapi dengan sebaik mungkin, sebagai tiket lolos sekaligus persiapan tim," ujar Doni.