TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Penangkapan Johan Ibo yang berusaha menyuap pemain Pusamania Borneo FC (PBFC) jelang laga melawan Persebaya Surabaya, Rabu (8/4) telah diketahui PSSI.
Ketua Departemen Integritas PSSI, Hinca Pandjaitan mengaku mengapresiasi manajemen dan pemain Pesut Etam julukan yang menolak diajak oleh mafia bola, dan bahkan menangkapnya untuk menjaga integritas sepakbola Indonesia.
"Ini adalah semangat bersama stakeholder PSSI yang menandatangani Pakta Integritas dengan konsep 3R; Release, Reject and Report (Kenali, Tolak dan Laporkan)," kata Hinca.
Hinca mengaku kompetisi Liga Super Indonesia harus dijaga integritasnya.
"Sebagai Ketua Departmen Integritas saya melakukan investigasi lebih lanjut. Penanganan oleh Polisi dengan mengintograsi Johan Ibo kita apresiasi. PSSI membantunya dan akan terus menelusuri siapa network match fixing ini. Saya sudah kordinasi dengan AFC dan kami bekerja bersama-sama," jelas Hinca seperti dikutip dari situs resmi Liga Indonesia.
"Nanti hasil investigasi Departmen Integritas ini, akan disampaikan ke Komisi Disiplin (Komdis) PSSI untuk dijatuhi hukuman. Jadi ada bedanya antara Komdis dengan Departemen Integritas," tukasnya.