TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Manajer Pusamania Borneo FC, Dandri Dauri mengaku kecewa dengan sikap PSSI yang tidak merespon secara cepat kasus mafia bola.
Johan Ibo yang kini sudah tidak ditahan lagi Polrestabes Surabaya, ternyata suruhan dari Agen judi yang lebih besar lagi, Kamis (09/04/2015).
Heri, nama asli bandar yang berada dikontak Hp milik Johan Ibo, yang merupakan mafia judi yang menyuruh Ibo untuk menyuap pemain Pusamania Borneo FC.
Dandri mentakan, Heri merupakan pemain lama di perjudian sepak bola Indonesia, dia juga merupakan mantan pemain sepak bola
"Inisial 'H' itu Heri, ya atasan dari pada Johan Ibo. Ya jelas dia pemain lama. Dia itu pengurus bola dan mantan pemain gitu aja," Manajer Pusamania Borneo FC, Dandri Dauri, Kamis (09/04/2015).
Dandri tidak mau menerangkan lebih lanjut mengenai siapa sosok Heri, bandar judi yang menyuruh Johan Ibo, namun Dandri menegaskan bahwa tindakan mafia judi ini sangat merugikan sepakbola Indonesia.
"Ya pastilah banyak yang dirugikan, sekarang gini aja kita tidak usah berpanjang lebar serahkan saja hukum rimba kepada tim-tim yang mendapatkan hal seperti ini gitu aja," terangnya.
Dandri menegaskan, pembebasan Johan Ibo merupakan bentuk dari pemeliharaan mafia judi bola di Indonesia.
"Sekali lagi saya katakan, ini sebuah pembodohan saya pikir, pembodohan kepada masyarakat Indonesia. Kalo seperti ini terus bagaimana kedepannya gitu loh. Hari ini bisa kita katakan lepas satu tumbuh seribu, mereka bisa lebih semangat, mafia judi pasti lebih semangat ini," tutupnya.