Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus S Pradipto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesepakbola turut menjadi korban atas penghentian sementara kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015. Penghentian ini juga bisa berimbas pada Timnas Indonesia.
Pendapat ini dikemukakan oleh mantan pesepakbola nasional, Imran Nahumarurry, Jumat (10/4/2015).
"Pemain yang menjadi korban. Apalagi saat ini semangat mereka sedang tinggi karena kompetisi baru dimulai," ujar Imran kepada Tribunnews.com.
Kompetisi dihentikan mulai 12 April 2015 hingga Komite Eksekutif PSSI yang terpilih pada Kongres Luar Biasa pada 18 April mengambil keputusan soal ini.
Penghentian sementara kompetisi juga berpotensi berpengaruh kepada tim nasional. Tanpa kompetisi reguler, pematangan pemain timnas menjadi terhambat.
"Bagaimana bisa mencapai kemampuan fisik yang baik kalau tidak ada kompetisi? Apalagi akan ada SEA Games," jelas mantan pemain Persija Jakarta itu.