TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Adanya beberapa keputusan kontroversial yang dibuat oleh para wasit yang bertugas di Qatar Natonal Bank (QNB) League 2015 dikeluhkan oleh manajemen Sriwijaya FC.
Meski belum akan membuat laporan secara tertulis, namun manajemen laskar wong kito berharap PT Liga Indonesia selaku operator QNB League segera melakukan pembenahan dan peningkatan kualitas sang pengadil di lapangan.
Manajer SFC, Robert Heri menyebut kepemimpinan wasit Iwan Sukuco yang memimpin laga antara PSM Makassar melawan SFC (11/4) kemarin sebagai salah satu contohnya.
Kejadian kontroversial saat gol Ferdinan Sinaga di pertengahan babak pertama dianulir oleh sang wasit menurut Robert Heri sangat menggelikan.
“Laga ini disiarkan langsung di televisi, jadi biarlah masyarakat di seluruh Indonesia yang menilai kepemimpinan wasit tersebut. Saya berterima kasih kepada jajaran pelatih dan pemain SFC yang tetap bermain fokus serta tenang setelah insiden tersebut, kedepan mungkin kitu perlu pemahaman lagi mengenai aturan offside di QNB League,” ungkapnya.
Pihaknya berharap dengan ketatnya verifikasi yang dilakukan kepada seluruh klub QNB League di awal musim ini juga diikuti oleh komisi wasit PSSI.
“Jika klub diwajibkan memenuhi segala persyaratan untuk ikut kompetisi, mungkin hal yang sama juga dilakukan kepada wasit, diverifikasi juga mengenai kompetensinya, apakah layak dan punya kompetensi memimpin pertandingan,” tambahnya.