Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Manajer Perseru Serui, Yan Pieter Ayorbaba meminta kepada PSSI dan PT Liga Indonesia (PT LI) selaku operator kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) bersikap tegas terkait keberlangsungan kompetisi stratata tertinggi di Indonesia itu.
Pasalnya LSI 2015 kembali ditunda mulai tanggal 12 April 2015. Kabarnya kompetisi ditunda sampai 25 April 2015. Namun klub peserta LSI belum mendapat kepastian kapan kompetisi akan kembali digelar.
"Kami berharap PSSI dan PT LI bisa mengambil keputusan tegas. Jangan sampai kompetisi kembali tertunda. Mudah-mudahan di
kongres PSSI nanti, sudah diperoleh keputusan yang mengikat secara permanen dan tidak lagi adanya penundaan seperti kemarin-kemarin," kata Yan Ayorbaba kepada Harian Super Ball, Senin (13/4/2015).
Ayorbaba menyarankan agar PT LI dan PSSI membicarakan masalah kompetisi dengan Menpora dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Sehingga mencapai kesepakatan tetap yang tidak lagi membuat nasib kompetisi LSI 2015 tidak jelas seperti saat ini.
"Jika sudah ada pembicaraan dan kesepakatan langsung ditetapkan jadwal kompetisi selanjutnya. Jangan sampai ditetapkan tetapi ke depannya bisa ditunda lagi. Kalau sampai begitu, yang rugi adalah klub peserta LSI, seperti Perseru," ujar Ayorbaba.