TRIBUNNEWS.COM - Sebelum laga terakhir melawan Sunderland, Yannick Bolasie baru menyumbang sebiji gol buat Crystal Palace. Lalu ia menambah tiga gol alias hattrick ke gawang Kucing Hitam -- julukan Sunderland -- sehingga kini mengoleksi empat gol sepanjang musim.
Posisi Bolasie bukan penyerang melainkan gelandang. Karena itu banyak pengamat heran Bolasie mampu mencetak hattrick. Tiga gol ini dicetak dalam tempo 10 menit di babak kedua. Bolasie menjadi pemain Crystal Palace pertama yang mampu mencetak hattrick di ajang Liga Utama Inggris.
Usai laga, pemain berpaspor Kongo ini memuji pelatih baru Si Elang, Alan Pardew. Di bawah Pardew, para pemain Palace termasuk Bolasie bisa tampil lepas setelah mendapatkan kepercayaan diri.
"Pardew menuntut saya untuk tampil lepas. Kalau mau menyerang ya menyerang secara total lewat posisi saya sebagai winger. Pardew memompa kami untuk lebih tajam di depan sehingga bisa lebih produktif," kata Bolasie.
Sebelum laga melawan Sunderland, Bolasie mendapatkan pesan khusus agar konsentrasi di lini tengah. Tapi saat latihan, Bolasie masuk kelompok penyerang.
Crystal Palace meraih lima dari enam laga Liga Inggris dan kini bertengger di peringkat ke-11. Pardew menambah porsi latihan seluruh pemain. Di usia 53 tahun, Pardew masih kuat untuk memberikan contoh.
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Selasa (14/4/2015)