Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Tokoh sepak bola nasional Bambang Nurdiansyah menilai aksi mogok berlatih yang dilakukan awak Persija Jakarta merupakan bentuk profesionalisme. Sebaliknya, manajemen klub lah yang dianggap tidak profeional.
"Saya respek kepada para pemain Persija. Menurut saya mereka sudah bersikap profesional, tapi klub Persija yang tidak profesional," kata Bambang di Jakarta.
Seperti diketahui, skuat Macan Kemayoran sepakat untuk mogok berlatih mulai Senin (13/4/2015). Penunggakan gaji pemain dan pelatih selama tiga bulan terakhir ditengarai menjadi biang persoalan.
Menurut regulasi FIFPRO atau Federasi Internasional Pesepak Bola Profesional, status pemain dikatakan bebas transfer jika haknya tidak dipenuhi klub yang bersangkutan.
Peraturan tersebut juga berlaku di seluruh jagad sepak bola, termasuk Indonesia. Kasus serupa juga sebelumnya dialami bek Persija, Alan Aciar.
Ia berstatus bebas transfer kala hijrah ke tim Ibu Kota lantaran klub lamanya, Union Villa Krause menunggak gajinya lebih dari tiga bulan.
Seperti jatuh di dalam lubang yang sama. Kini, hal serupa ternyata dialami Alan bersama Persija.
"Sebagai pelatih saya akan tetap bersikap profesional. Saya tunggu seperti kasus Persija. Kalau tidak digaji tiga bulan saya kembalikan ke pemain. Terserah mereka," ujar mantan pemain Pelita Jaya era 80-an.