Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Dynamo Kiev Sergiy Rebrov menyebut Fiorentina bukan lawan yang mudah meski timnya bermain di kandang sendiri Staion NSK Olimpijs'kyj, Kiev.
Meski demikan Rebrov memendam rasa optimis bisa memenangi leg pertama babak perempat final Liga Europa tersebut.
La Viola harus menempuh jarak 4.000 km untuk menuju Kiev. Faktor kelelahan pemain-pemain Fiorentina pun bisa menjadi keuntungan Kiev.
"Fiorentina tim tangguh dan itu tidak terbantahkan. Mereka menyingkrikan tim kuat AS Roma di babak sebelumnya dan saat ini berada di lima besar klasemen Serie A. Fakta itu mengharuskan Anda tahu mengenai kekuatan dan kelemahan mereka," kata Rebrov yang membawa timnya melewati adangan Everton di babak 16 besar.
"Sejujurnya kedua tim punya peluang sama 50:50. Jika kami bermain seperti saat melawan Everton (menang agregat 6-3), maka tidak ada yang mustahil. Jadi semua tergantung pada diri kami sendiri," imbuhnya.
Sementara itu striker La Viola Mario Gomez menegaskan, timnya tidak akan bermain aman dengan mencari hasil imbang di kandang Kiev. Filosofi timnya adalah bekerja keras untuk mendapat kemenangan di setiap laga.
"Kami hampir mustahil menjadi juara Serie A dan tersingkir dari Coppa Italia. Jadi target obyektif kami adalah memenangi trofi Liga Europa. Jika kami terus menang dan mencapai final, maka peluang menjadi juara adalah 50:50," kata Gomez seperti dilansir RAI belum lama ini.
Secara terpisah bos Fiorentina Andrea Della Valle menyebut timnya tidak takut menghadapi siapa pun. Kemenangan atas AS Roma dengan agregat mencolok 4-1 menunjukkan bahwa timnya patut diperhitungkan.
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Kamis (16/4/2015)