Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Mantan pemain Persija Jakarta Emmanuel "Pacho" Kenmogne yang bersinar di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) justru meredup di Malaysia. Bahkan, bomber 34 tahun itu terancam dicoret dari Kelantan FA.
Top skor LSI 2014 dengan torehan 25 gol di Persebaya Surabaya itu dianggap tidak sesuai ekspektasi manajemen. Sebab, ia kini hanya mampu menyarangkan sebiji gol dari tujuh laga yang dilakoni berjulukan The Red Warrior itu.
Prestasi Kelantan yang kini menghuni peringkat 10 klasemen Liga Super Malaysia membuat Presiden Klub Kelantan Tan Sri Annuar Musa berang. Ia meminta tim pelatih untuk mendatangkan striker anyar demi meningkatkan ketajaman lini serang.
"Ternyata sangat sulit untuk meningkatkan prestasi ke papan atas. bayar gaji mahal tapi tidak setimpal dengan prestasi. Saat ini sepak bola sangat kompetitif yang tidak hanya membutuhkan perombakan pemain tetapi juga pengurus klub," ujar Annuar Musa dalam laman resmi klub.
Seperti diketahui, nilai transfer pacho dari Persebaya menyentuh angka di atas Rp 2 miliar. Tidak hanya Pacho yang terancam dicoret, pemain asing yang musim lalu memperkuat Persebaya, Isaac Pupo, pun masuk dalam daftar pemain yang akan digantikan.
Kelantan kini tengah menyeleksi dua pemain asing, Austin Amutu dari Nigeria dan Gilmar Jose Dos Santos Filho asal Brasil. Apalagi, kedua pemain dianggap memuaskan dalam proses seleksi.
“Hingga saat ini kami masih belum dapat ITC (International Transfer Certificate) Amutu dari klub lamanya. Saya harap urusan ini segera selesai. Jika tidak bisa, kami terpaksa menggunakan pemain yang tersedia," ujar Mohd Azraai Khor Abdullah, pelatih Kelantan.
Selain dua nama di atas, ada tiga pemain lain yang ikut seleksi KAFA. Mereka adalah duo Portugal Bertino Joao Cabral Barbosa dan Keiven Sami Gongcalves Fernandes, serta Gonzalo Bonafica dari Argentina.