News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kongres Luar Biasa PSSI 2015

Pembekuan PSSI Bikin Bingung

Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Keputusan pembekuan PSSI oleh Kemenpora direaksi negatif Asprov PSSI Jatim karena berdampak luas terhadap kegiatan sepakbola nasional dan menimbulkan keresahan insan sepakbola, terutama di Jatim.

Sekretaris Asprov PSSI Jatim, Amir Burhanudin menjelaskan, dalam Surat Keputusan Menpora disebut seluruh kegiatan keolahragaan PSSI tak diakui alias dibekukan. Namun, Diktum di bawahnya, disebut seluruh pertandingan ISL, Divisi Utama, Divisi I, II, dan III tetap berjalan dengan supervisi KONI dan KOI bersama Asprov PSSI dan klub.

"Ini tentu kontradiktif, di satu sisi tak aktif, tapi kegiatan kompetisi tetap jalan dengan supervisi," ujarnya kepada Surya (Tribun Network), Minggu (19/4/2015).

Dengan keputusan untuk supervisi, pihaknya mengaku bingung bagaimana harus berkoordinasi dengan KONI, bukan PSSI. Pihaknya sampai saat ini tak punya bayangan, mekanisme koordinasi ke KONI dan KOI.

"Keputusan ini membuat di Asprov," ujarnya.

Adanya keputusan ini, diakuinya memunculkan keresahan pada insan sepakbola di Jatim. Ini terlihat dengan banyaknya pengurus klub menanyakan kelanjutan Piala Nusantara. Ada juga yang menanyakan tentang kursus wasit dan kegiatan lain.

"Mereka rata-rata menanyakan apakah event atau kegiatan itu berlanjut atau tidak. Ini jelas bentuk keresahan insan sepakbola," tegasnya.

Dengan hal ini, seharusnya Kemenpora tak asal hantam kromo membekukan PSSI karena seluruh kegiatan persepakbolaan juga terganggu.

Jika memang bermasalah pada ISL, maka yang menjadi fokus pembenahan adalah ISL, bukan PSSI.

"Untuk itulah, kami menunggu kebijakan dari Kemenpora, setelah pengurus baru PSSI akan mengunjungi Kemenpora besok," pungkasnya.(Sudharma Adhi/Surya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini