Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Persepam Madura United, Widodo C Putra berharap kisruh antara PSSI dan Kemenpora bisa segera selesai.
"Jika terus berlarut akan merugikan klub, termasuk tim di Divisi Utama," kata Widodo kepada Harian Super Ball, Selasa (21/4/2015).
Widodo khawatir, keputusan pembekuan PSSI oleh Kemenpora akan berpengaruh terhadap jadwal kompetisi Divisi Utama 2015. Padahal seluruh klub peserta Divisi Utama sudah menyiapkan diri sejak lama.
"Jika kompetisi Divisi Utama ikut ditunda, maka akan mengganggu tim. Semangat pemain akan terganggu dan saya harus membuat program latihan tambahan," ucap Widodo.
Widodo meminta semua pihak yang 'bertikai' jangan mengedepankan emosi, tetapi memikirkan kepentingan klub dan nasib kompetisi.
"Penundaan kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) harus menjadi pelajaran, karena dari penundaan itu berimbas luas kepada sepakbola kita. Prestasi sepakbola kita bisa terhenti. Mudah-mudahan jangan lagi ada penundaan seperti itu," ujar Widodo.
Menurut Widodo, seharusnya PSSI dan pemerintah (Kemenpora) saling bahu membahu membangun dan memajukan sepakbola dalam negeri.
"Semua pihak tidak menginginkan ini terus terjadi, termasuk kami yang berharap permasalahan ini bisa cepat selesai. Seluruh pemain dan tim pelatih sudah tidak sabar menjalani seluruh laga di kompetisi musim ini. Jangan sampai harapan itu jadi musnah," terang Widodo.