Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sepakbola bukan hanya berkaitan dengan permainan fisik tapi juga melibat emosi dan akal.
Tanpa pengendalian emosi pemain-pemain cenderung tampil kasar yang berujung pada hukuman kartu merah atau kuning dari wasit.
Efek lanjutnya, tim kekurangan pemain di lapangan dan bisa berakibat kekalahan tim.
Asisten pelatih Persib, Asep Sumanti, mengharapkan hal negatif seperti ini tidak terjadi di timnya. Asep meminta para pemain Persib bisa mengendalikan emosi ketika bertanding. Dia menunjuk pengalamannya selama menjadi pemain.
"Seingat saya, saya tak pernah dapat kartu merah langsung dalam sebuah pertandingan," ujarnya di mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Rabu (22/4) siang.
Asep melakoni karier sebagai pemain profesional sepanjang 12 tahun yang berakhir pada 1998.
Seluruh kariernya dihabiskan bersama Persib termasuk menjadi bagian dari skuat Pangeran Biru yang menjuarai Liga Indonesia musim 1994/1995. Ia berposisi sebagai gelandang bertahan dengan peran utama, menggagalkan alur serangan tim lawan.
Meski sering berjibaku dengan para gelandang lawan di lini tengah, Asep mengklaim sedikit sekali menerima hukuman kartu kuning. Bahkan, jika dirata-rata, dia bersih dari hukuman untuk lebih dari dua musim.
"Koleksi kartu kuning saya, mungkin kurang dari sepuluh," ujar gelandang kelahiran Panjalu, Ciamis, itu. Mantan pelatih Persib U-18 itu menyebutkan selalu berusaha memperhitungkan momen ketika merebut bola dari kaki pemain lawan.
"Saya berusaha membaca pergerakan kaki lawan sehingga mengetahui arah dia menggiring bola," katanya. Toh, ia enggan menyebut diri sebagai pemain bersih.
"Mungkin itu karena timing yang pas saja. Intinya, bagaimana me-marking lawan sehingga tidak masuk ke area pertahanan kita," ujar Asep.
Untuk Persib, statistik tentang kartu belum menjadi kabar menyenangkan. Seperti yang dikutip dari lama resmi Persib, sepanjang musim 2012/2013, persib mengoleksi 40 kartu kuning dan 2 kartu merah dari total 34 laga.
Musim 2014, koleksi kartu sepanjang satu musim justru bertambah meski total pertandingan enam laga lebih sedikit daripada musim sebelumnya. Totalnya, Pangeran Biru mendapat 43 kartu kuning dan 3 kartu merah pada musim lalu dari 28 laga.
Sejauh ini, Persib sudah mengoleksi 4 kartu kuning dari dua pertandingan di Liga Indonesia. (tom/tribun jabar)