TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Menjelang bergulirnya kembali Indonesia Super League 2015, Barito Putera mendapat angin segar dengan membaiknya kondisi pemain belakang, Muhammad Roby.
Mantan stoper Persija Jakarta itu pun sudah mulai menjalani terapi akhir.
"Ya, finishing therapy ini mungkin lebih berat dari terapi sebelumnya, karena secara fisik lebih difokuskan di bagian cederanya," kata dokter tim Barito, Elzwizan Aminuddin yang dikutip goal.com.
Roby sendiri menderita cedera pada bagian tendon, dan diharapkan bisa mulai pulih seratus persen pada pengujung April.
Di pengujung April 2015 ini pun menjadi penantian panjang mantan bek Persisam Samarinda ini, untuk memastikan diri apakah bisa kembali merumput atau tetap dibekap cedera berkepanjangan.
Tentunya, publik Laskar Antasari berharap, sang il capitano kuat menghadapi cedera ini sekaligus segera memulihkan cedera yang lama membekapnya.
Terlebih lagi, di lini belakang, mantan penghuni Timnas Senior Indonesia ini sudah membentuk benteng kokoh bersama bek tangguh Laskar Antasari lainnya seperti Igor serta Leonard Tapumahu.
"Kemungkinan, akhir bulan ini Roby sudah oke, tapi tergantung keputusan dari pihak yang melakukan terapi, apakah sudah bisa untuk bermain atau tidak," kata pria yang kerap disapa Amin itu.
Sementara itu, Dedi Hartono dan Edy Gunawan pun berlatih secara terpisah dari skuat Laskar Antasari.
Dedi menderita cedera pada bagian sendi, sedangkan Edy cedera ringan pada otot saat laga uji coba kontra Martapura FC.
"Mungkin Dedy dan Edy harus istirahat satu minggu dengan cedera yang mereka alami dan hanya bisa latihan penguatan otot. Sedangkan Roby nanti harus kembali ke Jakarta untuk menyelesaikan terapinya," ujar Amin.
Edy Gunawan yang selama ini menjadi pemain alternatif setelah Rizky Pora, justru cedera ketika baru menjalani laga uji coba melawan Martapura FC di Stadion Demang Lehman Martapura, Banjar.
Laga yang berkesudsahan tanpa gol itu, Edy dituurnkan menjadi starter. Namun, sesaat setelah babak kedua dimulai, mantan pemain Persela Lamongan itu menderita cedera dan harus dibopong ke pinggir lapangan.
Edy sendiri sebenarnya sangat jarang diturunkan, baik dalam laga resmi (QNB League, Red) atau laga nonformal lainnya. Padahal, saatnya Edy unjuk kebolehan menyusul cederanya Rizky Pora beberapa hari terakhir ini.