TRIBUNNEWS.COM - Undangan Kemenpora melalui Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) kepada 16 klub peserta Indonesia Super League (ISL) dan PT Liga Indonesia sudah disebar.
Namun hingga Jumat (24/4/2015) pukul 19.00 WIB, Ketua Umum Persija Jakarta, Ferry Paulus, mengaku belum menerima undangan tersebut.
Klub asal Jakarta ini juga menilai undangan tersebut tidak penting lagi karena statusnya tidak jelas. “Saya sampai saat ini belum menerima surat undangan tersebut. Isinya apa saya juga belum tahu sama sekali. Namun kalau pun sudah ada kami dari Persija Jakarta tidak akan datang dalam pertemuan tersebut,” ungkap Ferry Paulus.
Bagi Ferry Paulus, undangan tersebut dinilainya sangat aneh dan tidak masuk akal. Pasalnya BOPI mengundang klub-klub dan PT Liga Indonesia, tidak melalui induk organisasi mereka yakni PSSI.
“Saya kira undangan itu keliru dan tidak benar. Masa kami diundang sementara ibu atau bapak kami yakni PSSI malah tidak diundang. Ini benar-benar tidak bisa dimengerti. Kalau mereka membekukan PSSI, maka kami sebagai anggotanya pun sudah tidak memiliki hubungan dengan mereka lagi,” kata Ferry Paulus.
Ferry Paulus juga berharap, semua klub untuk tidak menghadiri undangan tersebut, sampai jelas posisi PSSI di mata BOPI dan Kemenpora.