Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim transisi bentukan Kemenpora untuk mengambil alih hak dan kewenangan PSSI setelah dibekukan 17 April lalu tidak akan berkoordinasi dengan sponsor utama Indonesia Super League (ISL), Qatar National Bank (QNB).
Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan, Gatot S Dewa Broto mengatakan tidak berencana membuka pembicaraan dengan QNB terkait pendanaan kompetisi.
"Kami tidak mau ketemu QNB karena nanti dikira intervensi, QNB itu urusan pihak yg dulu berhubungan dengan kompetisi. Kalau kami campur tangan sudah bukan kartu kuning lagi tapi langsung kartu merah," ujar Gatot di Kantor Menpora, Jakarta, Jumat (24/4/2015).
Gatot menjelaskan, sponsor itu bukan urusan tim transisi tapi urusannya operator yang menjalankan kompetisi. Adapun pembiayaan untuk tim transisi diketahui berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dana APBN itu digunakan hanya untuk tim transisi bukan untuk menggulirkan kompetisi.
”Sekali lagi saya nyatakan dana APBN hanya untuk tim transisi bukan untuk menggulirkan kompetisi,” ungkapnya.