TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pelatih Persipasi Bandung Raya (PBR) Dejan Antonic ikut geram dengan ketidakjelasan Liga Super Indonesia 2015.
Sebab, timnya ikut dirugikan dengan pembatalan laga yang harusnya digelar 25 April.
Kim Jeffrey Kurniawan dkk sudah berada di Malang jntuk menghadapi Arema. Tapi laga tersebut dibatalkan karena kepolisian tidak memberi izin.
Itu tak lain merupakan buntut Menpora Imam Nahrawi yang membekukan PSSI.
"Semua dirugikan sekarang. Harusnya selesaikan masalahnya dulu. Setelah itu baru bicara kelanjutan kompetisi," kata pelatih asal Serbia ini.
Namun Dejan engggan memberikan saran sebaiknya seperti apa penyelesaian yang diharapkan. "Saya tidak punya kepentingan. Jadi tidak bisa kasih saran. Yang diharapkan, masalah cepat selesai," tegas mantan pelatih Pro Duta Medan ini.
Tidak jelasnya kapan kompetisi dilanjutkan juga membuat Dejan pusing. Karena dia harus menyusun ulang program latihan untuk pemainnya.
"Yang terdekat, kami kembali dulu dari Malang. Setelah itu bicara program lagi dengan pemain," imbuhnya.
Arti Ala Hadiniyah Walikulli Niyyatin Sholihah, Doa untuk Segala Niat Baik Berikut Contoh Kalimatnya
Kunci Jawaban Tebak Kata Shopee Mode Reguler Level 1581 1582 1583 1584 1585 1586 1587 1588 1589 1590
Musim ini, sebenarnya kondisi PBR juga tak sebaik musim sebelumnya. Karena mereka sempat berpindah homebase dari Bandung ke Bekasi demi melanjutkan eksistensi PBR.