News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PSSI Dibekukan

Klub Menunggak Gaji Pemain Harus Dikurangi 3 Poin Setiap Bulan

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk membenahi persepakbolaan Indonesia, perlu diterapkan aturan yang ketat. Salah satunya adalah untuk membereskan masalah keuangan klub atau dualisme kepengurusan.

Anggota Tim Ad Hoc Sinergis PSSI, Effendi Ghazali, mengungkapkan bahwa Indonesia harus menerapkan metode pengurangaan skor atau nilai. Klub yang menunggak gaji pemainnya, langsung dikurangi tiga poin.

"Gaji bulan ini anda nggak bayar, minus tiga. Bulan depan nggak bayar lagi, minus tiga. Bulan depan nggak bayar lagi minus tiga. Jadi kira-kira enam bulan saja mereka sudah minus 18 ya otomatis hilang dari liga itu," ujar Effendi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (25/4/2015).

Effendi pun sepakat jika dua klub yang bermasalah yakni Arema Cronus dan Persebaya 1927 diikutkan dalaml liga.

Arema tidak bisa berlaga lantaran tidak mendapat rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) karena tersandung aspel legalitas.

"Mereka ikut tapi langsung pengurangan poin. Akhirnya kedua belah pihak baik yang menggugat dan tergugat harus mencari penyelesaian masalah. Mereka harus duduk bersama lah menyelesaikan khususnya siapa yang sebenarnya punya hak," kata Effendi.

Effendi mengingatkan metode pengurangan nilai tidak menyalahi aturan FIFA. Buktinya, itu juga diberlakukan Italia pada klub Parma.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini