TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Salah satu pemain muda Pelita Bandung Raya (PBR), Kim Kurniawan mengaku cukup risau dengan kondisi sepak bola Indonesia sekarang ini.
Tapi kecintaan Kim pada sepak bola tidak membuatnya kapok dengan kondisi yang ada.
Saat disinggung tentang kemungkinan terburuk, kompetisi di Indonesia dihukum FIFA atau kompetisi tetap dihentikan, Kim menyebut jika dirinya masih terus ingin bermain sepak bola.
“Usia saya masih muda, saya masih ingin terus main sepak bola, kalaupun nanti tidak bermain di sini, mungkin bisa cari peluang bermain di luar negeri. Saya ingin bermain bola setidaknya sampai usia 40,” ujar pemain yang pernah memperkuat tim Persema itu.
Di balik semua kondisi yang ada sekarng ini, Kim yang tercatat sebagai pemain tim nasional (Timnas) Indonesia ini berharap permasalahan antara PSSI dan Menpora bisa segera menemukan jalan keluar yang baik untuk semua.
Pelatih PBR, Dejan Antonic menyatakan, pembatalan pertandingan dan liga menambah kesulitan tersendiri bagi pelatih. Apalagi sesuai jadwal yang sudah ditentukan PT Liga, PBR dalam waktu berurutan harus menghadapi tim-tim besar LSI.
“Off course itu buat pusing pelatih dan pemain. Banyak pemain muda di PBR, berat bagi mereka dan kami sebenarnya ingin mengembangkan kemampuan seiring bergulirnya kompetisi,” ujar Dejan sebelum meninggalkan Kota Malang, Minggu ( 26/4/2015).
Mantan pelatih Arema di kompetisi LPI itu sebelumnya juga menyebut jika penyelesaian permasalahan sepak bola di Indonesia harus secepatnya dilakukan.
Baginya pembatalan satu-dua pertandingan menjadi tidak terlalu penting asal semua permasalahan yang ada nantinya bisa terselesaikan dengan baik.
“Kalau sudah berhenti seperti ini, sekalian selesaikan semua masalah sepak bola. Jangan hanya menyelesaikan masalah untuk kepentingan si A atau si B saja. Jangan lupa, banyak tim yang punya masalah gaji,” pesan Dejan.