TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kompetisi sepakbola di kasta tertinggi Indonesia resmi dihentikan sementara.
PT Liga Indonesia akhirnya membuat keputusan menghentikan sementara kompetisi QNB League dan Divisi Utama 2015.
Keputusan itu dibuat seusai pertemuan antara PSSI, PT Liga, dan perwakilan seluruh 18 tim QNB League 2015.
Terlebih setelah pertemuan dengan Menpora menemui jalan buntu.
CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono mengatakan penghentian dua kompetisi ini terhitung mulai tanggal 26 April 2015.
"Kita sudah mengirimkan surat pemberitahuan soal status kompetisi QNB League maupun Divisi Utama kepada seluruh klub. Nantinya status kompetisi akan diputuskan oleh Komite Eksekutif PSSI," kata Joko Driyono, seperti rilis yang diterima SURYA.co.id, Selasa (28/4/2015).
Seperti diketahui dua kompetisi tersebut gagal bergulir di akhir pekan kemarin karena tidak mendapat izin keramaian dari pihak kepolisian.
Jadwal pertandingan QNB League di Kota Malang antara Arema dan PBR, Sabtu (25/4/2015) juga dibatalkan karena faktor yang sama.
Hanya satu laga yang berhasil digelar yakni Persikad Purwakarta vs Persires di Stadion Purnawarman, Purwakarta, Minggu (26/4/2015). Di laga ini Persikad menang dengan skor 3-1.