News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PSSI Dibekukan

Persija Tuntut Menpora Ganti Kerugian Klub Peserta ISL

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Persija Jakarta, Bambang Pamungkas (ketiga kiri) dan Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus (tengah) berpose bersama memperkenalkan sponsor baru di ruang jumpa pers Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (10/4/2015). Dua sponsor yakni NET TV dan Columbia menjadi sponsor utama bagi klub asal ibu kota Jakarta. Sebagai konsekuensi dari kesepakatan ini, logo NET bakal terpampang di bagian dada dan logo Columbia pada lengan kiri jersey Persija. (SUPER BALL/FERI SETIAWAN)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembekuan PSSI oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga menimbulkan kerugian bagi klub peserta kasta tertinggi di Indonesia, ISL. Salah satunya Persija Jakarta karena sponsor takut mendanai mereka.

Menyikapi kondisi tersebut Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus meminta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi untuk menggantikan kerugian yang dialami seluruh klub, termasuk Macan Kemayoran.

"Klub-klub ISL (Indonesia Super League) meminta Menpora harus tanggung jawab berkaitan dengan semua kerugian-kerugian yang kami alami," ujar pria yang akrab disapa FP tersebut kepada wartawan di Jakarta, Selasa (28/4/2015).

Menurutnya dualisme kompetisi dan federasi tidak akan memberikan dampak positif. Hal itu dikarenakan, FIFA ataupun AFC dipastikan enggan mengakui klub yang berdiri di luar naungan PSSI.

"Kami sudah pernah mengalami dualisme. Kompetisi di luar PSSI pasti tidak diakui oleh FIFA atau AFC. Jadi, mana mungkin Tim Transisi bisa begitu saja mengambil alih PSSI," kata Ferry beralasan.

Ferry menambahkan pembentukan Tim Transisi secara tidak langsung sudah mengambil kewenangan kepengurusan PSSI melalui cara yang tidak benar.

"Kalau transisi itu terbentuk sama saja Menpora membuat PSSI baru dengan merampas kepengurusan sebelumnya dengan cara yang salah. Bukan begitu," terang Ferry.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini