Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembekuan PSSI oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga menimbulkan kerugian bagi klub peserta kasta tertinggi di Indonesia, ISL. Salah satunya Persija Jakarta karena sponsor takut mendanai mereka.
Menyikapi kondisi tersebut Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus meminta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi untuk menggantikan kerugian yang dialami seluruh klub, termasuk Macan Kemayoran.
"Klub-klub ISL (Indonesia Super League) meminta Menpora harus tanggung jawab berkaitan dengan semua kerugian-kerugian yang kami alami," ujar pria yang akrab disapa FP tersebut kepada wartawan di Jakarta, Selasa (28/4/2015).
Menurutnya dualisme kompetisi dan federasi tidak akan memberikan dampak positif. Hal itu dikarenakan, FIFA ataupun AFC dipastikan enggan mengakui klub yang berdiri di luar naungan PSSI.
"Kami sudah pernah mengalami dualisme. Kompetisi di luar PSSI pasti tidak diakui oleh FIFA atau AFC. Jadi, mana mungkin Tim Transisi bisa begitu saja mengambil alih PSSI," kata Ferry beralasan.
Ferry menambahkan pembentukan Tim Transisi secara tidak langsung sudah mengambil kewenangan kepengurusan PSSI melalui cara yang tidak benar.
"Kalau transisi itu terbentuk sama saja Menpora membuat PSSI baru dengan merampas kepengurusan sebelumnya dengan cara yang salah. Bukan begitu," terang Ferry.