TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Keinginan Pelatih Timnas Indonesia U-23, Aji Santoso untuk bisa memulai pemusatan latihan di Bulan April ini dipastikan tidak terlaksana karena terganggu pembekuan PSSI pimpinan La Nyalla Mattalitti oleh Menpora Imam Nahrawi.
Ditemui di camp ASIFA Kota Malang, Aji Santoso mengatakan, keinginannya untuk memulai Pelatnas sudah disampaikan terus menerus pada PSSI melalui BTN, bahkan daftar nama pemain yang sudah diincar.
“Saya sudah berkomunikasi dengan pengurus BTN semalam, tapi nampaknya kegiatan Timnas ini masih menunggu rapat Exco yang baru dilangsungkan tanggal 2 Mei 2015. Ini berarti yang tercepat, mungkin tanggal 3 Mei 2015 baru ada keputusan pemusatan latihan kapan dan di mana,” ujar Aji sembari menerima kunjungan Anggota DPR RI, Moreno Suprapto yang meninjau ASIFA, Rabu (29/4/2015).
Aji menegaskan, sebagai pelatih yang ditunjuk PSSI dirinya menjalin koordinasi melalui PSSI. Terkait arahan pemerintah yang menyerahkan pelaksanaan Pelatnas ke Satlak Prima, ia menyerahkan proses koordinasi pada pejabat di atas.
“Yang saya tahu dari PSSI kemarin sudah berkoordinasi dengan Satlak Prima. Kami massih menunggu instruksi apa yang kami dapat dari atas,” tambahnya.
Untuk rancangan Timnas U-23 menghadapi Sea Games, Aji sudah menetapkan 24 pemain. Para pemain yang ditunjuk merupakan pemain Timnas yang selama ini menjalani pemusatan latihan. “Pemain-pemainnya masih yang stok lama, tidak ada pemain baru,” tegas Aji.
Sementara itu Moreno yang turut menerima pendapat dan masukan dari Aji santoso menyebut DPR RI akan terus mendorong pemerintah dan PSSI untuk mencari titik temu.
“Kami hanya memfasilitasi, mendorong terus ada titik temu, untuk kepentingan nasional harus ada titik temu antara Menpora dan PSSI. DI sisi lain kondisi mendesak persiapan Sea Games jangan sampai terganggu. Jangan terlena dengan permasalahan internal, persiapan Timnas harus segera berjalan,” kata Moreno.