Reynas Abdila/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi akhirnya membeberkan jumlah calon anggota tim transisi yang bakal dibentuk untuk menangani kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang rencananya dijalankan 9 Mei 2015.
“Mungkin butuh sekitar 17 anggota, tentunya dengan kapabilitas yang benar-benar dicari untuk membenahi sepakbola Indonesia,” kata Imam saat ditemui di Kantor Menpora, Senayan, Jakarta, Kamis (30/4/2015).
Ia menyebut calon-calon anggota tim transisi tidak diharuskan dari kalangan yang profesional. Artinya mereka tidak harus memahami sepakbola tetapi secara spesifik orang-orang itu memiliki keterampilan dalam menjelaskan kepada publik tanpa ada indikasi manipulatif.
“Kemampuan untuk menjelaskan kepada publik secara jujur mungkin itu juga menjadi salah satu persyaratan utama. Semua kalangan bisa berperan sebagai tim transisi termasuk wartawan pun dengan senang hati,” tegasnya.
Politis Partai Kebangkitan Bangsa itu menambahkan prinsip pembentukan tim transisi ini tidak memandang kelas dan derajat. Asalkan, orang-orang itu memenuhi kriteria yang dicari maka mereka tentu berhak mengisi posisi tim transisi.
“Karena bagi kita sepakbola ini milik semua maka tidak ada istilah perbedaan kelas,” pungkas Imam.