TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Dihentikannya ISL 2015 dengan alasan adanya force majeur cukup disesalkan oleh para pemain yang menggantungkan hidupnya dari lapangan hijau.
Mereka bahkan mencurahkan perasaanya dengan ungkapan bernada sarkastis melalui status di Black Berry Mesenggernya.
Aldair Makatindu, misalnya, pemain Pusamania Borneo FC (PBFC) itu menulis kondisi yang terjadi sekarang sama saja dengan menambah pengangguran di Indonesia.
"Negara lain membuka lapangan pekerjaan spya mengurangi penggangguran, Negara qt malah menutup lapangan pekerjaan spya pengangguran tambah banyak kli yahh!!! get well soon sepak bola Indonesia," tulisnya.
Sementara pemain PBFC lainnya, Hermansyah Muchlis, menganggap apa yang terjadi sekarang sebagai buntut perseteruan antara Menpora dengan PSSI sama seperti menghancurkan cita-cita pesepak bola di Indonesia.
"Terima kasih pak telah menghancurkan cita- cita kami, semoga cita-cita bapak dan keluarga tercapai," katanya.