Baca tanpa iklan
Deodatus Pradipto
TRIBUNNEWS.COM – Robin van Persie gagal menjadi penyelamat bagi Manchester United saat menjamu West Bromwich Albion di Old Trafford pada lanjutan Premier League, Minggu (3/5/2015). Kegagalan Robin van Persie memanfaatkan sejumlah peluang membuat The Red Devils menelan kekalahan 0-1.
Untuk pertama kalinya sejak Februari 2015, Robin van Persie bermain sejak menit awal untuk Manchester United. Penyerang asal Belanda ini gagal memanfaatkan momentum untuk kembali menjadi andalan di lini depan setelah gagal memanfaatkan sejumlah peluang untuk mencetak gol.
Peluang terbaik RvP adalah saat menjadi eksekutor tendangan penalti timnya pada menit ke-74. Tendangan RvP ke arah kanan bawah sukses ditepis oleh penjaga gawang Boaz Myhil. Tendangan penalti diberikan setelah wasit menganggap Saido Berahino memblok tendangan Antonio Valencia di dalam kotak.
Semenit kemudian, RvP mendapatkan kesempatan untuk membayar kegagalannya dari titik 12 pas. Namun demikian, Myhil kembali menggagalkan eksekusi tendangan bebas RvP. Myhil kembali membuat RvP mandul jelang berakhirnya waktu normal. Kali ini Myhil menepis bola hasil tendangan voli RvP dari luar kotak penalti.
Manchester United tertinggal sejak menit ke-63 akibat gol Jonas Olsson. Gol ini sedikit berbau keberuntungan menyusul eksekusi tendangan bebas Chris Brunt.
Tendangan kaki kiri Brunt melaju sebetis orang dewasa. Bola hasil tendangan Brunt mengarah ke pagar betis dan mengenai kaki Olsson yang sebenarnya bermaksud mengelak. Bola pantul kemudian bergulir ke arah gawang. Penjaga gawang David De Gea sampai tidak berkutik karena bola yang berubah arah.
Dalam posisi tertinggal, pelatih The Red Devils, Louis van Gaal, memasukkan Angel Di Maria dan Radamel Falcao untuk menambah daya gedor. Penampilan keduanya jauh dari memuaskan. Angel Di Maria sering melakukan kesalahan saat melepaskan umpan-umpan silang dari kiri. Sedangkan Falcao hanya dua kali menyentuh bola.
Kekalahan ini membuat Manchester United menelan tiga kekalahan beruntun. Dari ketiga kekalahan itu, tidak sekalipun mereka mampu mencetak gol.