News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Super Indonesia

Skuat PSM Makassar Segera Bubar Usai Keputusan Force Majeure dari PSSI

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah Pemain PSM Makassar bermain Sepak Bola di jalanan depan Monumen Mandala, Makassar, Sulsel, Jumat (5/1/2015). Kegiatan sepak bola jalan ini sebagai bentuk protes mereka terhadap terhentinya kompetisi LSI.

TRIBUNNEWS.COM - Sumirlan, Direktur Teknik PSM Makassar, mengaku memahami keputusan exco PSSI yang menghentikan semua kompetisi Liga Indonesia termasuk kasta Indonesia Super League (ISL) 2015.

Namun, ia juga meminta pertanggungjawaban dari semua pihak mengenai kondisi ini.

"Terus terang yang paling dirugikan adalah klub. Kami sudah mengeluarkan dana miliaran rupiah untuk membiayai tim. Tapi, alasan force majeure yang dipakai PSSI untuk menghentikan kompetisi itu masuk akal," ujar eks-kapten PSM Makassar ini, Sabtu (2/5/2015).

Menurut Sumirlan, tidak mungkin PSSI via PT Liga Indonesia tetap melanjutkan kompetisi bila terus dintenversi Kemenpora yang meminta pihak Kepolisian agar tidak memberikan izin keramaian.

"Di belahan dunia mana pun, kompetisi itu dikelola oleh Federasi Sepakbola negara bersangkutan bukan pemerintah," katanya.

Sumirlan menambahkan, manajemen menunggu surat resmi dari PSSI. Setelah mendapat kepastian, pihaknya akan mengumpulkan pemain.

"Kami tetap membayarkan gaji pemain bulan ini. Setelah itu, kami akan bubarkan tim. Kalau pemain mau menuntut silakan ke Menpora Imam Nahrawi. Klub tidak mungkin membayar hak pemain tanpa konpetisi," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini