TRIBUNNEWS.COM - Trend positif Hull City di laga kandang kembali mendapat ujian berat. Setelah sukses mengempaskan Crystal Palace dan Liverpool secara beruntun di kandang sendiri, klub berjuluk Tiger itu menjamu tim papan atas Arsenal, Selasa (5/5/2015) dini hari di Stadion KC.
Posisi Hull City belum aman dari jeratan degradasi. Tiger hanya satu poin di atas batas "merah" dan sewaktu-waktu bisa kembali ke zona degradasi. Tiga dari empat laga yang tersisa, Hull menghadapi lawan berat.
Selain Arsenal, skuat Steve Bruce akan menghadapi Totenham Hotpurs, serta Manchester United di laga terakhir.
Bruce menyebut pekerjaanya sangat berat untuk menghindarkan timnya dari zona degradasi setelah dua saingannya di papan bawah Sunderland dan Leiester City meraih kemenangan. Bruce pun mengaku siap mendapat kritik.
Berkaca dengan apa yang dialami Pelatih Arsenal Arsene Wenger, Bruce menyebut kritik bahkan pemecatan merupakan bagian dari pekerjaanya sebagai pelatih.
"Arsene Wenger sudah 17 atau 18 musim di Liga Inggris dan selalu finis di posisi empat besar. Wenger juga meraih trofi Liga Inggris, Piala FA, dan musim ini ke final Piala FA lagi. Tapi, masih banyak yang mempertanyakan kemampuannya. Saya ikut prihatin," kata Bruce yang berharap Dame N'Doye bisa menembus pertahanan Gunners.
Musim ini disebut-sebut sebagai musim terakhir Arsene Wenger. Meski selalu finis di zona Liga Champions dalam satu dekade terakhir, Wenger dinilai gagal karena tidak mampu mempersembahkan trofi Liga Inggris.
Hull City vs Arsenal
- Selasa (5/5/2015) pukul 02.00
- Stadion Kingston Communications
Baca Juga di Harian Super Ball, Senin (4/5/2015)