TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Persija Jakarta, Mahadirga Lasut, berharap perseteruan PSSI dan Kementerian Pemuda dan Oahraga (Kemenpora) segera berakhir dengan baik, sebab nasib pemain ada di tangan kedua pihak yang bertikai.
"Semoga kompetisi cepat bergulir kembali agar pemain dan pelatih ada kerjaan lagi dan masalah PSSI dan Menpora cepat selesai dengan baik. Bukan selesai dengan buruk, karena nasib pemain, pelatih, dan nasib sepak bola di Indonesia ada di tangan mereka," kata Dirga Lasut.
Kini Dirga memilih kembali ke kampung halamannya, Manado, Sulawesi Utara, lantaran PSSI menghentikan Liga Super Indonesia 2015. PSSI menghentikan kompetisi karena Kemenpora tidak mau mencabut sanksi pembekuan terhadap mereka.
Macan Kemayoran diliburkan dari aktivitas latihan menyusul tidak jelasnnya nasib kompetisi musim ini. Mereka menunggu manajemen Persija untuk segera melunasi gaji mereka selama empat bulan terakhir.
Manajemen tim ibu kota baru membayar 30 persen gaji bulan terakhir (April 2015) para pemainnya. Manajemen Persija mengaku kewalahan untuk melaksanakan kewajibannya karena sejumlah sponsor memutuskan mundur. Hal itu terkait tidak jelasnya penyelenggaraan kompetisi LSI 2015.
Baca Juga di Harian Super Ball, Rabu (6/5/2015)