News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PSSI Dibekukan

PSM Berharap Kompetisi Kembali Dilanjutkan

Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah Pemain PSM Makassar bermain Sepak Bola di jalanan depan Monumen Mandala, Makassar, Sulsel, Jumat (5/1/2015). Kegiatan sepak bola jalan ini sebagai bentuk protes mereka terhadap terhentinya kompetisi LSI. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - PSM Makassar memastikan akan menghadiri rapat dengan PT Liga Indonesia, di Jakarta, Rabu (6/5) hari ini. Rapat ini membahas kelanjutan bergulirnya kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim 2015.

PT Liga mengundang 18 klub perserta Liga Super Indonesia. Rapat ini untuk membahas langkah dan penyampaian sikap ke-18 klub terkait pemberhentian kompetisi oleh induk organisasi sepakbola Indonesia, PSSI.

"Saya pastikan bakal hadir di rapat PT Liga besok (Rabu, 6/5). Mudah-mudahan ada jalan keluar. Mohon doanya semua," jelas Direktur Klub PSM, Sumirlan kepada Tribun Timur, Selasa (5/5).

Sebelumnya, PSSI resmi memberhentikan kompetisi Liga Indonesia tahun 2015. Ini berdasarkan hasil rapat Exco PSSI pada Sabtu (2/5) lalu. Alasan pemberhentian, yakni Force Majeur.

Ada wacana yang dibawa PSM dalam rapat nantinya. Yakni menginginkan kembali bergulirnya kompetisi di bawah naungan PT Liga Indonesia tanpa ada campur tangan antara PSSI dan Kemenpora.

Langkah ini, sebut Sumirlan, dinilai solutif, sambil menunggu hasil pengadilan terkait kisruh dua lembaga yakni PSSI dan Kemenpora. Saat ini, PSSI menunggu hasil sidang PTUN terkait surat pembekuan mereka pasca-kongres di Surabaya.

"Kami hanya ingin kompetisi Liga Indonesia bergulir kembali. Kami sarankan kompetisi bergulir sambil menunggu hasil dari PTUN," jelasnya.

Sementara itu, Kapten Tim PSM Syamsul Chaeruddin masih berharap kompetisi kembali bergulir. Ini untuk perkembangan dan masa depan sepakbola Indonesia. Terlebih lagi untuk kepentingan nasib para pemain.

Sebut Syamsul, ribuan orang menggantungkan hidup di dunia sepakbola. Mereka pun terpaksa harus kehilangan pekerjaan karena penghentian kompetisi, karena kisruh dua lembaga olahraga di negeri ini.

"Kami harap bisa bergulir kembali. Kasihan kami pemain yang kehilangan lapangan pekerjaan. Kami harap mereka bisa berdamai," jelas Syamsul Chaeruddin, yang ditemui usai latihan perdana di Lapangan Karebosi, Makassar, Selasa (5/5) pagi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini