Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Persepam Madura United, Widodo C Putra mengaku, tidak masalah jika harus ikut kompetisi yang digelar Menpora. Meski kompetisi itu tidak diakui oleh PSSI dan FIFA. Pasalnya dia mementingkan pekerjaan dan keluarga.
"Yang dibutuhkan pemain dan tim pelatih adalah bisa bertanding kembali. Jika ternyata harus mengikuti kompetisi yang digelar Menpora tidak apa-apa, karena kondisi sepakbola kita memang sedang seperti ini. Yang terpenting adalah kami bisa makan dan menafkahi keluarga," kata Widodo kepada Harian Super Ball, Kamis (7/5/2015).
Widodo yakin, kompetisi akan kembali sehat setelah ada titik terang dari konflik ini.
"Untuk sementara, saya siap saja jika harus bertanding di kompetisi Menpora. Soal legal atau tidak itu bukan masalah, karena yang terutama adalah kami bisa bekerja kembali. Mungkin tahun depan konflik bisa selesai dan kompetisi bisa diakui semua pihak termasuk FIFA," jelas Widodo.
Widodo memberikan komentar seperti ini, sebagai bentuk kritik dari konflik yang seolah tidak memikirkan nasib pelaku sepakbola dalam negeri.
"Kami sudah menyiapkan tim sejak Desember 2014 dan ternyata tidak bisa bertanding. Daripada seperti ini, saya akan memilih ikut kompetisi dari pihak Menpora atau PSSI. Karena kami butuh pekerjaan dan makan," papar Widodo.