TRIBUNNEWS.COM - Di antara pemain Fiorentina, Joaquin Sanchez paling bersemangat melakoni laga semifinal Liga Europa di Ramon Sanchez Pizjuan, Jumat (8/5/2015). Bukan karena ia akan kembali ke tanah kelahirannya, Andalusia, tapi karena ia akan menantang Sevilla.
Ketika masih bermain di pentas La Liga Joaquin selalu bersemangat bila menghadapi Sevilla. Itu karena gelandang berusia 33 tahun ini adalah mantan pemain Real Betis yang tak lain adalah seteru satu kota Sevilla.
"Saya mempunyai banyak teman yang mengirim pesan untuk saya agar mengalahkan Sevilla," ucap Joaquin.
Joaquin mengawali kariernya dengan bergabung dengan Betis. Bahkan ia telah bergabung dengan Beticos, sebutan untuk Real Betis sejak masih berusia 13 tahun.
Bermain dengan tim senior selama enam musim, Joaquin memberikan satu gelar juara untuk Betis degan mengangkat trofi Copa del Rey setelah mengalahkan Osasuna di final (2004/05).
Sempat bergabung dengan Valencia dan Malaga selama tujuh musim, Joaquin menjajal laga di Seri A Italia dengan bergabung bersama Fiorentina.
Kini kembali ke Sevilla, Joaquin bersemangat untuk beraksi di Ramon Sanchez Pizjuan. Ia berjanji memberikan kemenangan untuk La Viola dan membuat Los Rojiblancos merana meski itu berarti ia harus membuat ayahnya yang asli dari Sevilla menjadi kecewa.
"Ini adalah situasi yang mengecewakan yang bisa membuat ayah saya patah hati karena ini adalah Sevilla tapi saya ingin bermain di final," ucap Joaquin.
Baca Juga Selengkapnya di Harian Super Ball, Kamis (7/5/2015)