Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Josep Guardiola enggan menyalahkan siapapun saat Bayern Muenchen takluk 0-3 dari Barcelona, pada pertandingan pertama semifinal Liga Champions, di Camp Nou, Rabu malam atau Kamis (7/5/2015) dini hari WIB.
Baginya, kekalahan Bayern Muenchen adalah mutlak kesalahannya menerapkan taktik. Ia, kata Pep Guardiola, melakukan rotasi saat jeda babak pertama kala skor masih imbang 0-0.
"Saya menghormati pemain yang berada di bangku cadangan. Namun, saya memutuskan hanya membuat satu perubahan. Saya seharusnya membuat lebih banyak pergantian tetapi saya memilih mempertahankan tim yang berada di lapangan. Saya sangat bangga kepada tim saya mengingat dua atau tiga bulan ini, kami mengalami sejumlah masalah," ujar Pep Guardiola dilansir situs resmi UEFA.
Secara legawa, ia sadar dan mengakui kesalahannya tersebut. Ia justru berterima kasih kepada para pemainnya yang tetap dalam alur permainan yang apik meski telah dilanda sejumlah permasalahan beberapa bulan terakhir.
"Namun, kami bisa melangkah sejauh ini. Para pemain ini telah meraih sejumlah trofi besar dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Piala Dunia. Hal buruk hanya untuk saya. Saya hanya bisa berterima kasih kepada pemain. Kami sadar siapa yang kami hadapi malam ini," ujar pelatih asal Catalan tersebut.
Atas hasil itu, Barcelona cuma butuhkan imbang pada leg kedua di Allianz Arena, Selasa (12/5/2015) untuk meraih tiket final. Sebaliknya, Bayern Muenchen wajib menang minimal 4-0 untuk merebut tiket final dari tangan Barcelona.