TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Bayern Muenchen, Josep Guardila, berpendapat, salah satu penyebab timnya takluk 0-3 dari Barcelona, pada pertandingan pertama semifinal Liga Champions, di Camp Nou, Rabu malam atau Kamis (7/5/2015) dini hari WIB, karena ketidakmampuan Phlipp Lahm dan kawan-kawan menguasai pertandingan.
"Kami ingin mengontrol penguasaan bola, tetapi lawan adalah Barcelona, Anda tidak bisa melakukannya. Setelah tertinggal 0-1, kami kehilangan momentum dan gol terakhir membuat selisih gol menjadi banyak. Barca adalah Leo (Lionel Messi). Namun, Barca juga sebuah tim yang sangat bagus," jelas Pep.
"Pemain mereka berada di puncak penampilan. Cara terbaik mengontrol mereka adalah membatasi pergerakan mereka. Posisi kami buruk saat kebobolan dua gol pertama dan gol ketiga itu hampir tidak terelakkan,"
"Jika Anda tidak bisa menguasai permainan saat melawan Barcelona, hal itu sulit, apalagi rencana kami adalah memonopoli bola, serta membuat mereka berlari. Namun, kami tidak cukup mendominasi permainan. Dengan empat pemain bertahan, kami lebih solid daripada bermain dengan tiga bek. Kami kehilangan kontrol pada akhir pertandingan. Kami selalu berusaha mencetak gol. Kami melakukannya sampai gol pertama tetapi kami kemudian kehilangan kendali," ulas Pep.