News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PSSI Dibekukan

Persebaya Belum Dapat Dana dari Sponsor

Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suporter Persebaya 1927 melakukan aksi unjuk rasa saat diadakannya Kongres Luar Biasa PSSI di Embong Malang, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/4/2015). Mereka menuntut PSSI dibekukan dan mendukung Menpora dan BOPI tegas terhadap PSSI dan PT Liga Indonesia serta menuntut hak-hak Persebaya Indonesia dikembalikan. SUPER BALL/FERI SETIAWAN

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Dihentikannya Indonesia Super League (ISL), berpengaruh pada klub-klub peserta.

Seluruh klub mengalami kerugian miliaran rupiah, karena dihentikannya liga. Termasuk Persebaya Surabaya, yang selama enam bulan ini telah mengeluarkan biaya Rp 15 miliar.

Dana tersebut untuk kontrak pemain dan kebutuhan operasional selama masa persiapan. Serta untuk biaya uji coba, turnamen pra musim, dan dua pertandingan awal yang dilakoni Persebaya di ISL.

Dengan dihentikannya ISL, membuat dana-dana tersebut terancam sia-sia.

Menurut CEO Persebaya, Gede Widiade, selama ini pihaknya telah banyak biaya untuk Persebaya.

"Selama enam bulan ini, sekitar Rp 15 miliar dana yang telah keluar," kata Gede.

Dana tersebut mayoritas berasal dari dana pribadi Gede. Berdasarkan informasi, pengusaha asal Wonokromo tersebut, telah mengeluarkan dana sekitar Rp 12 miliar.

Ini dikarenakan, dana dari sponsor belum turun. Dana dari sponsor baru cair jika kompetisi berjalan.

Namun karena kompetisi belum berjalan, sehingga membuat dana tersebut tak cair.

Bahkan, Persebaya juga kehilangan sponsor kelas kakap, yang rencananya akan menggelontor dana Rp 14 miliar untuk tim berjuluk Bajul Ijo itu. Ini dikarenakan, kompetisi terhenti.

Namun Gede menyatakan, tetap akan membayar semua kewajiban manajemen pada pemain, meskipun liga dihentikan.

Meski demikian, Gede belum mengambil sikap terkait langkah yang akan diambil karena berhentinya kompetisi. Gede akan bertemu dan mendengar keluhan pemain, Sabtu (9/5) mendatang.

"Saya akan bertemu dengan pemain terlebih dahulu," kata Gede.

Gede menegaskan, pihaknya tetap akan mengikuti kompetisi di bawah naungan PSSI.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini