TRIBUNNEWS.COM - PSSI menunjuk Pieter Huistra sebagai pelatih Timnas Indonesia. Keputusan tersebut diambil seusai rapat Komite Eksekutif PSSI pada Sabtu (2/5/2015).
"Penunjukan Pieter saat rapat Exco beberapa hari lalu. Semua telah setuju dan Pieter siap mengemban tugas ini. Ia akan menjadi pelatih interim terlebih dahulu dan akan dievaluasi pada dua laga awal timnas saat melawan Taiwan dan Irak," kata Acting Sekjen PSSI, Azwan Karim.
"Mengapa PSSI memutuskan interim? Karena situasi sepak bola nasional saat ini memang belum memungkinkan untuk menunjuk pelatih tetap. Banyak pelatih yang mulanya ingin menukangi timnas Indonesia jadi ragu usai melihat situasi yang dialami PSSI saat ini," jelas Azwan.
Huistra merupakan sosok asal Belanda yang memiliki pengalaman melatih dua klub Belanda, yakni FC Groningen (2010-2012) dan De Graafschap (2012-2013). Sebelum mendapat jabatan ini, Huistra merupakan Direktur Teknik timnas Indonesia.
"Saya ingin menunjukkan kepada seluruh warga Indonesia bahwa sepak bola itu bisa membanggakan. Bersama pemain, kami akan berusaha mewujudkan itu. Saya akan menjalani debut tak mudah melawan Taiwan dan Irak. Indonesia berada di grup yang sulit. Taiwan sedang menanjak performanya, sementara Irak adalah salah satu tim favorit di grup ini," ujar Huistra.
Huistra menggantikan tempat Benny Dollo yang sebelumnya merupakan pelatih sementara timnas Indonesia. Huistra akan memulai petualangan sebagai pelatih timnas Indonesia pada laga kontra Taiwan, 11 Juni mendatang, untuk ajang Pra-Piala Dunia 2018.