TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Menpora Imam Nahrawi telah mengumumkan anggota Tim Transisi. Nama-nama itu menyulut pro-kontra. Tak ubahnya keberadaan Tim Transisi sendiri yang bertugas menggantikan PSSI yang dibekukan.
Direktur Teknik PSIS, Setyo Agung Nugroho, tak ingin memperdebatkan nama-nama yang mengisi tim tersebut. Menurutnya, formasinya tentu telah melalui pertimbangan Menpora sebagai penanggung jawab.
"Saya kira tak bisa dilihat sepihak dan dikomentari sebelum bekerja. Mereka tentu dipilih setelah melewati pertimbangan Menpora. Sebaiknya lihat dulu bagaimana kinerjanya nanti," ungkap Agung kepada Tribun Jateng, Sabtu (9/5/2015).
Tim Transisi beranggotakan semua kalangan. Ada pengusaha, jenderal purnawirawan, artis, mantan pemain bola, kepala daerah, peneliti, eks-birokrat, politisi, dan pengacara.
Bahkan ada tiga wali kota sekaligus dalam tim ini. Mereka adalah FX Hadi Rudyatmo (Solo), Ridwan Kamil (Bandung), dan Eddy Rumpoko (Batu).
Setyo tak mempermasalahkan keberadaan beberapa nama yang asing di dunia sepakbola dalam tim itu. Siapa pun mereka, lanjutnya, tentu punya kapasitas pribadi sehingga terpilih.
"Pak Rudy saya kira sudah bagus, apalagi dia pernah jadi anggota Komite Normalisasi PSSI. Ridwan Kamil juga punya kapabilitas baik, setidaknya punya andil besar ketika Persib juara. Jadi sejauh ini kami tak terlalu mempermasalahkan nama-nama itu," lanjutnya.