TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo masih menunggu surat resmi Menpora mengenai penunjukannya sebagai anggota Tim Transisi. Pria yang akrab disapa Rudy ini menyebut timnya harus segera menggulirkan kompetisi.
Mulai dari Liga Super (ISL), Divisi Utama, hingga kompetisi amatir Liga Nusantara yang semula di bawah PSSI. "Saya pikir operator liga masih akan di bawah PT Liga Indonesia. Nanti PT Liga tak akan bertanggung jawab ke PSSI, melainkan kepada Tim Transisi," ujar Rudy.
Mantan ketua umum Persis Solo ini mengatakan kompetisi harus segera bergulir. Setidaknya sebelum puasa atau pada Mei ini.
"Banyak klub sudah mengontrak pemain, bahkan mendapatkan sponsor. Jika terlalu lama vakum, pemain tak memiliki penghasilan," tandas dia.
Dari Solo ada dua nama yang masuk Tim Transisi. Satu lagi adalah bos PT Sritex, Iwan Lukminto. Menurut Rudy, beberapa nama anggota tim memang tak familiar di dunia sepakbola. Namun, mereka memiliki kapasitas mengurus organisasi.
Dalam perkembangan terbaru, PT Liga sudah mengeluarkan sinyal penolakan menjadi operator. Sejumlah perwakilan klub juga sudah menyatakan tak mau ikut kompetisi di luar PSSI.