News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Serie A Italia

AC Milan Masih Bisa Kejar Tiket Eropa

Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marco van Ginkel

TRIBUNNEWS.COM, MILAN - Pelatih AC Milan, Filippo Inzaghi, masih punya keyakinan untuk mengantarkan timnya tampil di Liga Europa musim depan. Optimisme Inzagi itu tumbuh setelah melihat anak-anak asuhannya menang 2-1 saat menjamu AS Roma di San Siro, Sabtu (9/5/2015).

Kemenangan itu memutus catatan buruk Milan yang selalu kalah dalam tiga pertandingan. Meski Milan masih tertahan di peringkat ke-10, Inzaghi yakin kemenangan atas Roma itu bakal memotivasi para pemainnya dalam tiga laga terakhir Serie-A.

“Kami telah kembali ke trek yang benar. Performa kami pada laga melawan Roma ini sangatlah membanggakan,” ucap Inzaghi usai pertandingan.

Dengan 46 poin dari 35 pertandingan, Milan masih berselisih 5 poin dari Sampdoria yang duduk di peringkat keenam atau posisi terakhir yang berhak mendapatkan tiket ke kompetisi antarklub Eropa musim depan. Posisi keenam berhak tampil di Liga Europa karena finalis Coppa Italia, Juventus dan Lazio, adalah tim yang duduk di peringkat empat teratas.

Untuk bisa menduduki peringkat keenam pada akhir musim, Milan harus bersaing dengan Sampdoria, Inter Milan, dan Torino. Sementara Genoa, diperkirakan takkan bisa tampil di kompetisi antarklub Eropa meski finis di peringkat keenam lantaran tak mendapatkan lisensi dari UEFA.

“Masih ada tiga pertandingan lagi dan kami akan coba memenanginya. Saya mendengar ada klub yang bermasalah dengan lisensi UEFA. Namun, saat ini, kami hanya akan fokus mengejar 9 poin lalu kita lihat posisi akhir tim ini di klasemen,” lanjut Inzaghi.

“Hingga hari terakhir pertandingan, saya akan berjuang demi kebanggaan kostum Milan,” kata pelatih yang diisukan bakal segera dicopot dari jabatannya.

Perjuangan itu bisa dilihat dari sikap Inzaghi pada akhir laga melawan Roma. Merasa ada putusan wasit yang merugikan timnya, dia melakukan protes yang berujung pengusiran. Namun, publik San Siro justru memberikan aplaus kepadanya.

“Suporter amat baik kepadaku. Mereka mungkin melihat saya telah melakukan segalanya untuk mengembalikan tradisi tim ini. Hal itu tidaklah mudah karena banyak pelatih yang hadir di tim ini dalam beberapa tahun terakhir. Namun, saya pun bukanlah tukang sulap ya bisa mengubah segalanya dalam sekejap,” ucap Inzaghi. “Hasil pada laga malam ini merupakan fondasi bagus untuk masa depan Milan.”

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini