Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Penghentian kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2015 oleh Exco PSSI membuat manajemen Mitra Kukar gagal menyiapkan tim Mitra Kukar U-21.
Pelatih Mitra Kukar U-21, Rahmat Hidayat mengatakan, sebelum keputusan penghentian itu dikeluarkan pada 2 Mei 2015, pihaknya sudah berencana akan menyiapkan tim jelang kompetisi LSI U-21 2015.
"Sayangnya keputusan penghentian kompetisi sudah lebih dulu dikeluarkan. Akhirnya kami pun batal melakukan persiapan," kata Rahmat kepada Harian Super Ball, Senin (11/5/2015).
Rahmat menerangkan, sebelum dikeluarkannya keputusan penghentian kompetisi, dirinya dan manajemen sudah bersiap-siap membuat program latihan.
"Rencananya kami akan menggunakan sebagian besar pemain dari PON Kalimantan Timur (Kaltim) dan akan mencari pemain sisanya. Pemain-pemain yang tampil di PON pun sudah siap memperkuat Mitra Kukar U-21. Tetapi sayangnya kompetisi dibatalkan, sehingga saya dan manajemen gagal merekrut mereka," terang Rahmat.
Rahmat menyayangkan keputusan itu, karena dia yakin skuat yang akan dibentuknya itu lebih baik dari musim lalu.
"Pemain-pemain di PON Kaltim yang akan masuk ke dalam skuad Mitra Kukar U-21 adalah yang terbaik. Mereka berasal dari anak-anak Kaltim. Mereka ditargetkan mempertahankan gelar juara yang kami dapatkan pada PON 2012 di Riau. Dengan kualitas yang bagus ini, saya berharap kami bisa mencetak prestasi lebih baik di LSI U-21 musim 2015. Jika pada musim lalu kami hanya bisa sampai semifinal. Di tahun ini kami harus bisa menjadi juara. Namun sayang impian kami jadi pudar karena kompetisi dihentikan," jelas Rahmat.